Aktivitas mengingat Allah atau zikir pendiri antara lain dapat berbentuk:
*MENYEBUT NAMA-NAMA INDAHNYA
Allah tidak memiliki satu nama, tetapi memiliki ribuan nama, namun yang termahsyur ada 99 nama. Mengenai Asmaul-Husna ada beberapa ayat yang menyinggungnya di antara lain dalam surat Thaha ayat 8:
- "Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia memiliki Asmaul-Husna (nama-nama yang baik),"
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah r.a. Nabi bersabda:
- " Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama. Siapa yang mampu menghafalnya, niscaya dia akan masuk surga. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan Dia menyukai pada yang ganjil."(HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Ad-Darimi).
*MENGERJAKAN SHALAT
Shalat merupakan "transportasi" untuk munajat atau komunikasi dengan Ilahi. Shalat ada yang bersifat wajib ada juga bersifat sunah, shalat di lakukan lima kali sehari sebagai wujud mengingat Allah.
Shalat secara lafdiyah merupakan gabungan dari takbir,tasbih, tahmid, tahlil, ikrar, membaca al Quran, doa, salawat. Oleh sebab itu, sifatnya agung dibanding dengan ibadah lainnya. Bahkan untuk memulai perintah shalat ini Allah langsung mengangkat Nabi Saw. kehadapan Allah di arasy pada malam Isra', beda dengan perintah zakat, puasa maupun haji yang cukup mewahyukan Al Quran ke pada Nabi.
*MEMBACA AL QURAN
Al Quran merupakan kalam Allah yang disampaikan-Nya kepada Nabi Saw. melalui Jibril. Isinya tentang peringatan,janji,pujian,cerita dari Allah untuk manusia terutama orang-orang yang beriman. Membaca Al Quran merupakan aktifitas mengingat Allah, karena di sana merupakan seruan, perintah dan larangan Allah, dan banyak menyebut nama Allah.
MANFAAT BERZIKIR
¤Sebagai ibadah yang utama. Allah berfirman dalam Al Quran," Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,"(QS Al-'Ankabut [29]:45).
¤Allah akan mengganti hambanya. Allah adalah Tuhan yang Maha Mensyukuri amal baik seseorang yang beriman kepadanya sehingga apa pun amal yang dilakukan manusia beriman akan dibalas dengan yang lebih baik, seperti dalam hal mengingat Allah pun alam berakibat yang lebih baik.
¤Mampu melembutkan hati. Allah adalah Tuhan yang menciptakan hati dan menguasainya, sehingga Dialah yang mampu merubah kondisi hati manusia, dan Dia pun yang dapat menundukan hati manusia, dan sudah Dia tetapkan bahwa hati akan tenang bila mengingatnya.
Sedangkan hati yang belaka adalah hati yang enggan atau bahkan tidak mau mengingat Allah. Hati yang enggan berzikir dimiliki orang-orang munafik yang hatinya berpenyakit, sedangkan orang-orang kafir hatinya mengeras akibat hatinya tidak mau mengingat Allah. Firman Allah, "Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata," (QS Az-Zumar [39]: 22).