Perjanjian Allah swt dengan para Nabi

Dalam posting PERJANJIAN ALLAH SWT DENGAN KETURUNAN ADAM kami telah menjelaskan bahwa Allah swt Mengeluarkan Keturunan Adam dan guna diadakan perjanjian tentang pengakuan hamba kepada sang pencipta. Dan Allah swt menjanjikan akan adanya utusan Allah dari keturunan Adam supaya menjadi pendamping sekaligus mengingatkan bani Adam bilamana lupa atas perjanjian tersebut selama dalam perjalanan didunia. Posting berikut kami hadirkan ayat Al Quran yang menegaskan perjanjian Allah dengan keturunan Adam yang oleh Allah diberi keistimewaan dan kedudukan yang tinggi ditengah umat bani Adam yang lebih dikenal dengan Utusan Allah (Para rasul). Allah swt dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 7 :" Dan (ingatlah) ketika kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri),dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa putra Maryam. Dan kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh"

Ayat tersebut Allah mengingatkan kepada Nabi Muhammad saw. Ketika Allah mengambil perjanjian kepada para nabi. Kejadian pengambilan tersebut ketika Allah mengeluarkan semua keturunan Adam dari punggung beliau yang pada saat itu bentuk dari keturunan Adam menyerupai 'dzuri' kutu kecil. Isi perjanjiannya adalah mereka hamba Allah dari keturunan Adam yang oleh Allah diberi kenikmatan banyak diberi ilmu, kedudukan tinggi di tengah-tengah umat haruslah mereka menyembah Allah dan mengajak umatnya untuk menyembahNya dengan cara mereka menyampaikan syariat-syariat yang diberi Allah kepada umat-umatnya. Jadi perjanjian Allah kepada para nabi berbeda dengan perjanjian Allah dengan keturunan adam. Dalam saat itu juga Allah menjanjikan kepada para nabi akan adanya utusan Allah (Rasulullah) yang membenarkan semua apa yang mereka para nabi bawa untuk umatnya. Dalam hal ini Allah swt pun mengambil perjanjian dengan para Nabi-Nabi perihal Utusan Allah yang akan datang nanti. Baca ALLAH SWT MENJANJIKAN KEPADA PARA NABI AKAN DATANGNYA UTUSAN ALLAH YANG MEMBENARKAN RISALAH KENABIAN MEREKA.