
Beliau adalah pendiri pesantren Raudlotut tolabah. Asal mula pondok pesantren adalah sebuah masjid yang beliau dirikan sebagai aktivitas dakwa. Masjid masalik,disamping sebagai tempat ibadah oleh orang orang yang ada di sekitar masjid, juga sebagai sentral kegiatan Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah,karena mbah ghufron begitu masyarakat mengenal ,adalah sebagai guru mursyid Thoriqoh. Dari waktu ke waktu Thoriqoh tersebut terus berkembang. Dan untuk sebagai kaderisasi, mbah ghufron lalu mendirikan pesantren sebagai tempat tholabul ilmi. Awal mula berdirinya pondok pesantren adalah sebuah angkring (panggung). Lambat laun terus berkembang dan secara fisik di dirikan bangunan permanen sampai sekarang. Adapun santri yang mukim di pesantren berasal dari penjuru nusantara diantara dari sumatra, jawa barat. Saat ini sebagai penerus kepengasuhan pondok pesantren adalah putra beliau yang terakhir yaitu KH. Muhtar ghufron mutakhorijin dari Al Anwar sarang Rembang asuhan KH.Maemun Zubair.